I'm just a simple person.

Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 22 Desember 2012

Goresan Kisah




Seorang teman pernah bertanya padaku...
" Jika seandainya engkau melihat orang yang sangat engkau cintai duduk di atas pelaminan dan itu bukan bersama dirimu , apa yang kau lakukan ?"

Aku menjawab " Berdoa...,"

Temanku bertanya lagi. " Apa doamu ?"

Aku menjawab lagi. "Semoga dia selalu bahagia , dan tertawa hanya dengan pasangannya sekarang. Semoga mereka bisa bersama selamanya , bahkan maut pun tak mungkin dapat memisahkan cinta mereka ,"

" Apa kau tidak merasakan sakit ?"

" Sakit ?" Aku terdiam sejenak. Lalu... " ya , aku sakit hati. Tapi harus bagaimana lagi ? Paling tidak suatu saat nanti ketika aku menikah , akan ada orang yang berbaik hati yang mau mendoakanku. Seperti aku mendoakan mereka , meski hatiku telah terluka olehnya...,"

Karena kebahagiaanya adalah bahagian dari kebahagiaanku juga. Aku harap juga sebaliknya...


Rabu, 19 Desember 2012

Akulah Hati Yang Tersakiti

http://bluelovers9.files.wordpress.com/2012/03/kartun-muslimah-menangis.jpg
Lihatlah sejenak ,,,
Ada goresan luka menganga di sini
Namun Dia tetap bertahan
Perhatikan dengan seksama ,,,
Luka itu semakin dalam dan dalam
Namun selalu memaafkan
Kemudian dengarkan ,,,
Ia menjerit sakit karena tak pernah sedikitpun kau mengerti
Namun tak pernah mendendam

Dia adalah hatiku ,,,

Pereaksi Pembatas Kimia



Pereaksi Pembatas (Hitungan Kimia)
Sesuai namanya, pereaksi pembatas adalah zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi.  Dikatakan membatasi jumlah produk yang dihasilkan karena zat tersebut telah habis terlebih dahulu selagi zat yang lain masih ada, padahal keberadaannya sangat diperlukan untuk reaksi selanjutnya (menghasilkan produk).   Jadi, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu (pertama kali).
Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi jumlah mol setiap pereaksi masing-masing dengan koefisien reaksinya (= kuosien reaksi, Q).  Tentu saja dari reaksi yang sudah setara.  Pereaksi dengan kuosien reaksi terkecil merupakan pereaksi pembatas. Dengan demikian kalau tersedia beberapa zat pereaksi dengan jumlahnya masing-masing, kita dapat meramalkan zat pereaksi apa yang nantinya habis terlebih dahulu atau zat apa yang tersisa.
perhatikan gambar di bawah ini!
X + 2Y...... ......XY2

Gambar : Pereaksi Pembatas
Reaksi di atas memperlihatkan bahwa menurut koefisien reaksi, 1 mol zat X membutuhkan 2 mol zat Y. Gambar di atas menunjukkan bahwa 3 molekul zat X direaksikan dengan 4 molekul zat Y. Setelah reaksi berlangsung, banyaknya molekul zat X yang bereaksi hanya 2 molekul dan 1 molekul yang tersisa, sedangkan 4 molekul zat Y habis bereaksi. Maka zat Y ini disebut pereaksi pembatas.
Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang habis bereaksi dan tidak bersisa di akhir reaksi.
Dalam hitungan kimia, pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi semua mol reaktan dengan koefisiennya, lalu pereaksi yang mempunyai nilai hasil bagi terkecil, merupakan pereaksi pembatas.
Untuk perhitungan selanjutnya, jumlah (mol) pereaksi pembatas dipakai sebagai pembanding/ standarnya.  Baik jumlah produk ataupun zat lain yang bereaksi.
Contoh : Sebanyak 6,5 gram logam Zn (Ar Zn = 65) direaksikan dengan 1000 mL larutan HCl 0,16 M.  Tentukan jumlah zat yang tersisa dan volume gas H2 yang dihasilkan (STP).  Reaksi yang terjadi :
Zn (s)  +  2HCl (aq)  –>  ZnCl2 (aq)  +  H2 (g)
Jawab :
Mol Zn = 6,5/65 = 0,1 mol (koefisien reaksi = 1)
Q Zn = 0,1/1 = 0,1
Mol HCl = 1000 x 0,16 = 160 mmol = 0,16 mol (koefisien reaksi = 2)
Q HCl = 0,16/2 = 0,08
Ternyata Q HCl < Q Zn, sehingga HCl merupakan pereaksi pembatas (pereaksi yang habis lebih dulu).
.                   Zn (s)       +       2HCl (aq)  —>       ZnCl2 (aq)  +       H2 (g)
Mula2        0,1                      0,16                          -                              -
Reaksi      -0,08                  -0,16                         +0,08                    +0,08
______________________________________________________ +
Akhir        0,02 mol           0                                0,08 mol              0,08 mol
Zat yang tersisa Zn = 0,02 mol
= (0,02 x 65) gram
= 1,30 gram
Gas H2 yang dihasilkan = 0,08 x 22,4 L
= 1,72 L
Cara Menentukan Pereaksi Pembatas
Berikut cara menentukan pereaksi pembatas:
1.                  Persamaan kimia yang terjadi telah setarakan, jika belum, harus disetarakan terlebih dahulu.
2.                  Tentukan jumlah MOL masing-masing pereaksi dari MASSA pereaksi.
3.                  Jumlah MOL masing-masing pereaksi yang telah ditentukan dibagi dengan KOEFISIENNYA.
1.                  Harga hasil bagi yang lebih kecil merupakan pereaksi pembatas.
2.                  Jika hasil bagi sama, maka kedua pereaksi habis bereaksi.
Dengan adanya salah satu pereaksi yang habis terlebih dahulu, maka jumlah produk yang dihasilkan tergantung pada banyaknya zat yang habis terlebih dahulu. Dalam proses industri, pereaksi pembatas adalah zat yang lebih mahal. Misalnya perak nitrat yang digunakan untuk membuat perak klorida yang digunakan dalam film fotografi. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
AgNO3 + NaCl –––→ AgCl + NaNO3
Contoh :
1.
Diketahui reaksi sebagai berikut
..... .....S (s) + 3 F2 .....
..... (g) SF6 (g)
Jika direaksikan 2 mol S dengan 10 mol F2
a. Berapa mol kah SF6 yang terbentuk?
b. Zat mana dan berapa mol zat yang tersisa?
Penyelesaian :
..... .....S + 3 F2 ......
... ... SF6
Dari koefisien reaksi menunjukkan bahwa:
.....1 mol S membutuhkan 3 mol F2

Kemungkinan yang terjadi:
* JIka semua S bereaksi maka F2 yang dibutuhkan
.....mol F2 =
x 2 mol S
..... ..... .....=
x 2 mol
..... ..... .....= 6 mol
Hal ini memungkinkan karena F2 tersedia 10 mol.
* Jika semua F2 habis bereaksi, maka S yang dibutuhkan
.....mol S =
x 10 mol F2
..............=
x 10 mol
..............= 3,33 mol
Hal ini tidak mungkin terjadi, karena S yang tersedia hanya 2 mol.
Jadi yang bertindak sebagai pereaksi pembatas adalah S!
Banyaknya mol SF6 yang terbentuk = x mol S
a. mol SF6 =1 x 2 mol = 2 mol
b. zat yang tersisa adalah F2, sebanyak = 10 mol – 6 mol
= 4 mol F2

Soal di atas dapat juga diselesaikan dengan:
- setarakan reaksinya
- semua pereaksi diubah menjadi mol
- bagikan masing-masing mol zat dengan masing-masing koefisiennya.
- Nilai hasil bagi terkecil disebut pereaksi pembatas (diberi tanda atau lingkari)
- cari mol zat yang ditanya.
- Ubah mol tersebut menjadi gram/liter/partikel sesuai pertanyaan.

Penyelesaian:
.....S .....+ .....3 F2 SF6
.....
...............
.....2 mol ........10 mol
.....
...............
.....
= 2..........= 3,33 (Nilai 2 < 3,33)

Berarti zat pereaksi pembatas : S

Sehingga ditulis:
.....S .....+ .....3 F2..... SF6
.....
...............
.....2 mol ........10 mol

a. mol SF6 =
x 2 mol S
...............=1 x 2 mol = 2 mol
b. mol F2 yang bereaksi =
x 2 mol S
.................................=
x 2 mol = 6 mol
....mol F2 sisa = mol tersedia - mol yang bereaksi
....................= 10 mol - 6 mol = 4 mol
2.
10 gram Fe dipanaskan dengan 3,2 gram S membentuk besi sulfida, menurut persamaan:
.....Fe (s) .....+..... S (s) .
.FeS (s)
a. tentukan pereaksi pembatas
b. gram FeS yang terbentuk
c. massa zat yang tersisa
....( Ar Fe = 56 ; S = 32 )

Penyelesaian:

.....Fe (s)..... +..... S (s)...
.. FeS (s)
.....
....................
.....10 gram.......... 3,2 gram
.....=
mol ..........= mol


.....= 0,178 mol .....= 0,1 mol
........
.....................
.....= 0,178 ..........= 0,1 (Nilai 0,1 < 0,178)

Sehingga:
.....Fe (s)..... +..... S (s)...
.. FeS (s)
.....
....................
.....0,178 ..............0,1 mol
a. Pereaksi pembatas S

b. FeS yang terjadi = x 0,1 mol
...........................= 0,1 mol
.....g FeS = 0,1 x Mr FeS
.............= 0,1 x 88
.............= 8,8 gram

c. Fe yang bereaksi = x 0,1
...........................= 0,1 x 56
...........................= 5,6 gram
....Fe sisa = 10 - 5,6 gram = 4,4 gram

 Demikian uraian di atas tentang pereaksi pembatas dan cara menentukannya. Semoga dapat bermanfaat bagi kawan-kawan sekalian ^_^

Selasa, 18 Desember 2012

Say You Love Me too , Please 2



Chapter 2


Malam Kelabu

Hari sabtu biasanya kuhabiskan bersama Gladist,sahabat terbaikku satu-satunya. Kami pergi ke berbagai tempat. Mencoba setiap aneka makanan. Memancing. Melakukan hal-hal ekstrim yang tidak pernah kami lakukan di hari biasa. Dan juga,BELANJA! Kami berdua sangat senang berbelanja. Bahkan kami pernah sampai lupa waktu karena keasyikan.
Namun sekarang aku tidak pergi kemana-mana. Hanya di kamar dengan segudang pekerjaan rumah. Mulai dari mencuci pakaian,mengepel___oya,semua barang-barang pemberian Reiga mesti disingkirkan (mengingat semalam aku terus-terusan menangis begitu melihat foto atau barang pemberiannya). Andai saja Gladist tidak ke rumah neneknya. Aku butuh hiburan!
Kuputuskan untuk mencuci pakaian dulu (untungnya pakai mesin cuci ^_^). Ku pisah antara pakaian yang berwarna warni dengan pakaian putih. Kumasukkan satu persatu,dan____Hei! Ini seperti bukan bajuku? Baju T-shirt putih berkerah bergambar motor Harley Davidson. Ukurannya juga tidak pas di badanku. Lalu baju siapa?
“Sayang?”ibu tiba-tiba muncul dari balik pintu. Pakaiannya terlihat begitu rapi.
“Iya,Bu,”sahutku
“Ibu sama ayah mau pergi dulu,”kata ibu “Mungkin pulangnya agak telat,”
“Kemana?”
Bukannya dijawab,ibu malah tersenyum penuh arti. Lalu dibisiknya sesuatu ke telingaku.
“Ini hari pernikahan ibu sama ayah…,”
Hah? Yang benar? Ini hari ulang tahun pernikahan ibu sama ayah? Pantas saja raut wajah ibu sumringah sekali. Ternyata ini adalah hari bahagia mereka berdua.
“Selamat bersenang-senang ya,Bu,”aku turut bahagia. “Terus Ayah mana?”
“Ayah sudah pergi lebih dulu. Katanya dia lagi mempersiapkan kejutan buat ibu,”
Oh,romantis sekali. Jadi ingin juga. Aku kapan ya,bisa mendapatkan pria yang romantis seperti ayah?
“Kalau begitu ibu pergi,ya,”tambahnya lagi.”Ibu sudah tidak sabar,”
Aku mengangguk cepat. “Hati-hati ya,Bu,”
Dan ibu memang terlihat tidak sabar. Dengan tergesa-gesa dia keluar dari rumah dan masuk ke dalam taksi,yang sepertinya sengaja dipesan untuk ibu.
Mereka bahagia sekali batinku membisik. Ada rasa iri melihatnya.
“Kakak!”
Suara nyaring Desta mengejutkanku. Kebiasaan sekali.
“Ada apa?”ketusku,kembali melanjutkan pekerjaanku. Mencuci.
“Galak sekali,”komentarnya,manyun.”Aku mau minta uang,”
“Apa?”
“Hari ini sekolah mengadakan studi tur ke puncak untuk penelitian. Dan setiap murid wajib mengumpulkan dana,”jelasnya. Apa itu benar? Yang aku tahu,Desta selalu berbohong setiap kali minta uang padaku. Alasannya buat bazzarlah,kegiatan porsenilah___tapi kenyataannya adalah uangnya dipakai buat pacaran.
“Aku tidak percaya,”benar-benar tidak percaya.
Desta melengos kesal. “Kalau kau tidak percaya,akan ku perlihatkan buktinya,”setelah berkata seperti itu,Desta pergi ke kamarnya. Aku menunggu dengan tenang.
“Paling bukti palsu…,”cibirku.
“Ini,”Desta kembali muncul dengan sebuah kertas di tangannya. Kuperhatikan secara teliti___mulai dari kertasnya hingga isinya. Aku tidak mau tertipu untuk kesekian kalinya.
“Ini asli?”tanyaku curiga.
“Tentu saja!”aku Desta,nada suaranya naik satu oktaf. Sedikit tersinggung mungkin. Tapi siapa yang peduli? Aku harus ekstra hati-hati. “Oke,dulu aku sering membohongimu. Tapi kali ini aku jujur dengan apa yang aku katakan. Aku sudah berubah,”
“Berubah?”terang saja,aku sedikit terkejut mendengar kata ‘berubah’ dari mulut Desta.
“Aku tidak akan pernah bohong lagi padamu,”katanya lagi. Meski aku masih tidak percaya,tapi satu hal yang aku tahu. Dia terdengar tulus mengatakannya.
“Baiklah…,”kataku,akhirnya. “Tiga ratus ribu cukup,kan?”
Desta tersenyum cerah. “Lebih dari cukup,”
Kuambil dompetku di kamar dan memberikan Desta uang sebanyak tiga ratus ribu. Dia terlihat senang. Sekolah menyuruh dia mengumpulkan dana sebesar seratus ribu,tapi aku memberikannya tiga ratus ribu. Bonus dua ratus ribu. Tentu saja dia senang.
“Boleh aku tahu,kenapa kau tiba-tiba berubah seperti ini?”tanyaku,penasaran. Pasti ada sesuatu yang membuatnya berubah.
Desta hanya tersenyum. “Makasih,ya,”Desta berlalu dari hadapanku.
Aku kenal senyuman itu. Seperti seseorang yang sedang jatuh cinta. Jangan-jangan Desta berubah karena dia sedang jatuh cinta? Kalau itu benar,siapa gadis yang sudah membuat Desta berubah? Yang jelas,aku sangat berterima kasih pada gadis itu.
Enam jam kemudian…
Semua pekerjaan rumahku akhirnya selesai juga. Rasanya lega sekali. Lantai,pakaian,taman di halaman rumah___semuanya beres. Aku juga sudah masak. Karena ibu dan ayah pulang telat,jadi cuma buat Desta saja nanti kalau sudah pulang.
“Haaaaahhhh…,”rasanya nyaman sekali begitu kubaringkan tubuhku di atas tempat tidur. Semua capekku hilang. Tapi lama kelamaan aku merasa sepi. Ayah dan ibu merayakan hari ulang tahun pernikahannya. Desta pergi dengan teman-temannya. Termasuk dengan gadis yang telah membuatnya berubah. Mereka pasti sangat bahagia sekarang.
Aku tahu. Harusnya aku turut senang. Tapi aku merasa iri dengan mereka. Aku juga ingin bahagia. Aku ingin seperti ibuku yang tampak sangat bahagia dengan keromantisan ayah. Aku ingin mendapatkan seorang pria yang bisa menerimaku apa adanya. Yang mengerti aku. Yang selalu ada buatku. Yang menghapus setiap airmata dengan kebahagiaan. Yang menjadikan aku sebagai permaisuri hatinya,dimana sang pria rela melakukan apa saja untuknya. Seperti ayah dan juga Desta.
Malam ini benar-benar terasa sangat sepi.

Say You Love Me too , Please 1



CHAPTER 1
“ PUTUS “


“Kita putus,”
“Kenapa?”tanyaku setengah terkejut “kenapa tiba-tiba berbicara seperti itu?”kupandangi wajah Reiga yang terlihat tidak seperti biasanya. Ada rasa cemas yang tergambar begitu jelas.
Reiga menunduk dan terdiam cukup lama,seolah-olah sedang mencari kata-kata yang tepat dibalik rerumputan taman kota.
“Maafkan aku…,”lirihnya,tapi belum berani menatapku.
“Reiga…,”kuberanikan diriku memegang tangannya. Dingin dan berkeringat. “Apa yang terjadi?”
Reiga meremas tanganku. Mengangkat wajahnya,lalu menatapku begitu dalam. Membuatku semakin penasaan dengan perubahan sikap Reiga yang begitu tiba-tiba.
“Kita tidak bisa bersama-sama lagi…,”lanjut Reiga.
“Tidak bisa_____bersama-sama lagi?” apa Reiga ingin pergi meninggalkan aku? Itukah yang ingin dia ucapkan padaku?
Genggaman tangannya terlepas. Ia kembali menunduk. Nafasnya yang keluar begitu berat. Lalu,dilemparkan pandangannya jauh ke depan.
“Aku mendapatkan promosi sebagai manajer di C.E.O,”
“Oya?”aku tidak percaya. Bukankah itu berita yang sangat bagus? Tiga tahun dia bekerja____dan karena kegigihannya dalam bekerja____akhirnya Reiga dipromosikan sebagai manajer.”Selamat kalau begitu.Akhirnya keinginan terwujud,”
Reiga tersenyum. “Terima kasih,”ucapnya tulus “Tapi…,”
“Tapi apa? Apa kau dipindah tugaskan keluar kota?”mungkinkah itu yang dia maksud tidak bisa bersama-sama lagi? Aku masih terus bertanya-tanya dalam hati.
Namun Reiga menggeleng pelan. Lalu apa? Tolong jangan diam saja dan membuatku menebak-nebak. Cepat katakan.
“Dengan dipromosikannya aku sebagai manajer,otomatis aku tidak akan punya waktu untukmu. Aku harus fokus dengan pekerjaanku sekarang. Aku akan sangat sibuk,”tutur Reiga. Aku masih terdiam,mendengar dengan seksama.”Kau tahu? Aku harus menunjukkan dedikasiku kepada atasan sebagai rasa terima kasih,dan juga agar dia tidak kecewa atas pilihannya. Sudah lama aku menginginkannya. Dan aku tidak mau karir yang telah kuraih dengan susah payah ini hancur dengan memikirkan hal-hal lain selain pekerjaan,”
Masih. Aku masih dalam diamku.
“Aku ingin kita putus___dan aku bisa fokus dengan pekerjaanku,”
Aku kaku seketika. Dadaku tiba-tiba jadi sesak. Seperti ada ribuan bebatuan yang menghimpit dan mengiris-iris dadaku. Demi pekerjaan barunya,Reiga ingin putus denganku. Apa selama ini aku hanya dianggap sebagai barang yang membuatnya terganggu?
“Yumi…,” Reiga memanggilku. “Katakan sesuatu…,”
Katakan sesuatu? Apa yang harus aku katakan? Lidahku mati rasa.
“Aku tahu ini sulit bagimu,”lanjut Reiga “Tapi kau tahu sendiri,pekerjaan ini begitu berarti buatku. Jangan tersinggung,menurutku pacaran itu hanya membuang-buang waktuku saja. Bukankah bagus kalau kita melakukan sesuatu yang berguna dan bermanfaat? Kau juga harus seperti itu. Apakah kau tidak merasa rugi kalau waktumu hanya dihabiskan untuk pacaran saja?”
Aku tidak menjawab. Karena disini,tepat dihatiku,kata-katanya yang terakhir begitu menusuk dan telah mencabik-cabiknya. Jadi,dia merasa tidak ada gunanya dengan bersamaku? Selama empat tahun? Tolong katakan kalau ini hanya lelucon.
“Aku juga ingin melihatmu maju,Yumi,”tambahnya lagi. “Dan saat kau sukses nanti,kau pasti akan mengerti kenapa aku mengambil keputusan seperti ini,”
Begitukah?
Aku menunduk sejenak. Menguatkan diri agar aku tidak menangis dihadapannya. Aku tidak ingin terlihat begitu menyedihkan. Kuhirup nafas dalam-dalam,lalu…
“Ya,aku mengerti…,”kataku akhirnya. Meski rasanya berat,tapi cuma ini yang bisa kukatakan. Karena aku tahu,aku akan menangis seperti anak kecil kalau aku banyak bicara. Dia tidak boleh melihatnya.
Kulihat dia tersenyum lebar. “Terima kasih,ya,”ucap Reiga tampak senang. Senang? “Kau memang sangat mengerti aku,”
Tapi tidak dengan dirimu Reiga.
“Tapi jangan khawatir. Kita masih bisa berteman. Iya,kan?”
Reiga,kenapa kau bisa sesantai itu? Tidak berartikah kebersamaan kita selama empat tahun ini? Tidak adakah satu pun dari kenangan-kenangan kita yang membuatmu merasa tercabik-cabik karena semua itu akan berakhir dan tidak akan pernah terjadi lagi? Haruskah aku mengalah demi pekerjaan barumu? Atau___selama ini hanya aku sendiri yang mencintaimu,tapi kau tidak?
Semua pertanyaan-pertanyaan itu menggunung dalam pikiranku. Tapi aku tidak sanggup lagi. Pasti hanya akan membuatku lebih sakit lagi.
Aku ingin pulang. Berharap bahwa semua ini hanya mimpi dimana esoknya semua kembali berjalan seperti biasa. Hari dimana hanya ada kebahagiaan antara aku dengan Reiga. Bukan berakhir seperti ini.